Desa Nglebak ,Padukuhan Nglebak,Katongan ,Nglipar
Desa Nglebak yang berada di Padukuhan Nglebak,Kelurahan Katongan adalah salah satu desa di Kecamatan Nglipar yang mempunyai suasana permai,khas pemandangan desa.Padukuhan Nglebak terdiri dari dari 243 kk yang terbagi menjadi 6 RT .Khusus desa Nglebak ,desa ini berada di dataran rendah.Dalam satu pedukuhan ada satu desa yang terpisah dengan desa yang lain karena aliran sungai Oya .Padukuhan Nglebak terdiri dari desa Nglebak,Nglebeng,Mojorejo,Melikan,dan Nggubah.
Seperti kebanyakan tempat-tempat lain ,desa Nglebak juga mempunyai sejarah.Menurut beberapa sesepuh,dulu ada seseorang yang di kenal dengan Mbah Wugu,yang membuka lahan pertanian di sebuah tempat.Semakin lama lahan yang di olahnya semakin ramia oleh anak cucu.Akhirnya desa Nglebak terbentuk oleh keturunan Mbah Wugu.Sumber lain mengatakan desa Nglebak berkaitan dengan sejarah Pangeran Ndorok.
Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah bertani.Para petani mengolah sawah dan ladang serta membuka lahan baru di hutan milik pemerintah .Tanaman yang ditanam oleh para petani adalah Palawija.tetapi umumnya petani hanya bercocok tanam pada musim penghujan saja.Tingkat pendidikan penduduk cukup baik,walaupun banyak penduduk hanya lulusan SD dan SMP namun daya pikir masyarakat dalam upaya membangun desa sangat baik karena adanya pemimpin yang mengarahkan dan mengayomi masyarakatnya.
Lembaga pendidikan yang berada di desa Nglebak antara lain sebuah Paud yang berdiri tahun 2010,sebuah Taman Kanak-kanak yang berdiri tahun 2005 dan sebuah Sekolah Dasar .Dengan adanya 3 lembaga pendidikan tersebut ,generasi muda desa Nglebak telah mendapat pendidikan yang layak sejak usia dini yang akan berguna bagi diri mereka ,masyarakat dan negara.Mengenai agama ,mayoritas penduduk memeluk agama Islam .Walaupun ada beberapa penduduk yang beragama kristen tetapi rasa saling menghargai tetap ada.Beberapa organisasi masyarakat yang masih aktif sampai sekarang adalah kelompok tani Berkah,kelompok tani Anissa Karya ,Karang Taruna,dan kelompok seni Gong kahyangan.
Budaya yang masih dilestarikan oleh penduduk antara lain Rasulan,Muludan ( memperingati maulid Nabi Muhammad saw),Ruwahan dan Selikuran ( 21 hari setelah melaksanakan puasa).Kesenian yang dilestarikan oleh penduduk yaitu seni Jathilan,Karawitan,Gendong ( memukul lesung saat bulan purnama) dan seni tari yang tergabung dalam sanggar seni Gong kahyangan.
Kesadaran penduduk desa Nglebak untuk menjaga lingkungan cukup tinggi .Terbukti dengan di adakanya rutinitas kerja bakti membersihkan lingkungan setiap hari minggu sekali.Di bidang Peternakan,hanya ada satu peternakan ayam yang di kelola oleh seorang warga hingga saat ini.Peternakan itu letaknya jauh dari rumah-rumah penduduk.Kebanyakan para penduduk mempunyai ternak sapi,kambing atau domba yang mereka ternak di rumah. Penduduk desa Nglebak yang menjadi seorang Wiraswasta masih sangat sedikit,tetapi ada beberapa penduduk yang berwirausaha dengan membuka toko kelontong,toko bangunan dll.
Saat ini sarana komunikasi dan transportasi sudah berkembang pesat,dan mempengaruhi penduduk desa Nglebak.Apabila dulu seorang warga ingin berkomunikasi dengan orang lain yang jaraknya jauh atau sanak saudara maka harus melalui surat atau berhadapan langsung maka kini cukup memakai telepon atau handphone .Penggunaan alat komunikasi tersebut memudahkan komunikasi
Kenthongan adalah salah satu alat komunikasi masal yang digunakan
dengan cara di pukul menurut kode pemukulan tertentu.Untuk sarana
transportasi ,masyarakat semakin mudah bepergian menggunakan sepeda
motor,mobil pribadi atau carteran, dan minibus.
dan bisa memberikan informasi.Alat komunikasi yang lain yang masih sering di gunakan adalah kenthongan.
Itulah sedikit gambaran mengenai desa Nglebak yang saya tulis berdasar fakta yang ada.Apabila ada salah ejaan atau penulisan kata,saya mohon maaf karena saya masih belajar .Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar